Mengenai Saya

Foto saya
Saya lebih baik mementingkan diri saya pribadi daripada mementingkan sesuatu yang tidak menarik di dunia ini, dan saya lebih mengutamakan pertemanan daripada permusuhan, dan saya lebih baik mati daripada saya tidak mempunyai teman-teman yang selalu berbuat baik untuk saya. karena saya butuh nilai dari kalian tentang pribadi dari saya, terima kasih.....

Minggu, 30 September 2012

Tugas tentang APBN dan APBD

Soal 1

-APBN : Anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh dewan perwakilan rakyat (DPR). Setiap tahun pemerintah (presiden dibantu menteri keuangan) menyusun  RAPBN (rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara). Presiden mengajukan RAPBN kepada DPR apabila disetujui DPR, maka RAPBN disahkan menjadi APBN

-APBD : APBD adalah daftar  yang terperinci mengenai pendapatan dan pengeluaran daerah dalam waktu satu tahun yang telah disahkan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

Soal 2

-Proses Penyusunan Anggaran
Proses penyusunan anggaran dibagi menjadi dua, yakni: Dari Atas ke Bawah Merupakan proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas
-Perkiraan Penerimaan Negara
Secara garis besar, penerimaan negara dikelompokkan menjadi 2,yakni: Penerimaan Dalam Negeri Penerimaan dalam negeri untuk awal tahun setelah masa pemerintahan Orde Baru masih menggantungkan pada penerimaan dari ekspor minyak bumi dan gas alam
-Perkiraan Pengeluaran Negara
Secara garis besar, pengeluaran negara dibagi 2 kelompok, yakni: Pengeluaran Rutin Negara Merupakan pengeluaran yang rutin terjadi dan telah terencana sebelumnya. Pengeluaran rutin negara terdiri dari:
a. Pengeluaran unutk belanja pegawai.
b. Pengeluaran untuk belanja barang.
c. Pengeluaran untuk subsidi daerah otonom.
d. Pengeluaran utnuk membayar bunga dan cicilan hutang.
-5. Dasar Perhitungan Perkiraan Penerimaan Negara
Untuk memperoleh hasil perkiraan penerimaan negara, ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan , diantaranya: Penerimaan Dalam Negeri dari Migas Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah: a. Produksi minyak rata-rata per hari.
b. Harga rata-rata ekspor minyak mentah. Penerimaan Dalam Negeri Di Luar Migas
Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah:
a. Pajak penghasilan.
b. Pajak pertambahan nilai.
c. Bea masuk.
d. Cukai.
e. Ekspor.
f. Pajak bumi dan bangunan.
g. Bea materai.
h. Pajak lainnya.
i. Penerimaan bukan pajak.
j. Penerimaan dari hasil penjualan BBM

Soal 3

- http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=istilah/view&id=2053
- http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=13&notab=7
- http://nrlmaulida.blogspot.com/2012/03/pengertian-sumber-penerimaan-dan.html

Soal 4

penerimaan : pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lain.
pengeluaran :  dana perimbangan ( bagi hasil , alokasi umum , alokasi khusus) dan dana otonomi khusus dan penyesuaian

Soal 5

Warga menjadi malas untuk membayar pajak, akibat dari kejadian gayus itu, pemerintah semakin di kacau kan, dan di kelirukan oleh gayus, sehingga warga Indonesia takut dan tidak mau membayar pajak dengan uang yg sangat besar,

Soal 6

-Lebih berpihak pada si kecil : elama ini, subsidi bahan bakar minyak (BBM) justru lebih membantu warga kelompok menengah atas yang sudah berkecukupan. Mereka lebih menikmati subsidi karena memiliki mobil pribadi. Data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2010 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, secara rata-rata rumah tangga kaya menikmati subsidi bensin 10 kali lipat lebih besar daripada rumah tangga miskin. Pemotongan subsidi BBM dengan demikian merupakan pilihan yang lebih bijak dalam membelanjakan uang negara. Hasil pemotongan subsidi itu dapat dipakai untuk membiayai berbagai program pengentasan kemiskinan dan lebih dinikmati oleh rakyat kecil.
-Lebih hemat dan ramah lingkungan : Pemangkasan subsidi membuat harga Premium dan Solar menjadi lebih wajar. Harga premium dan solar yang jauh lebih murah dari semestinya mendorong orang boros dan ceroboh dalam mengkonsumsi. Padahal, minyak adalah sumber energi yang langka dan tidak terbarukan. Pemakaian BBM yang berlebihan juga menurunkan kualitas lingkung an hidup kita. Harga BBM yang lebih realistis akan mendorong penghematan dan konversi ke sumber energi lain yang lebih bersih, terutama gas.
-Lebih bermanfaat : Dana yang seharusnya habis untuk subsidi bisa dialihkan pemakaiannya untuk membiayai belanja lain yang lebih berguna bagi rakyat banyak. Anggaran bisa dipakai membiayai berbagai proyek yang memperbaiki kualitas hidup kaum kurang mampu, seperti membangun infrastruktur maupun perbaikan layanan pendidikan. Pengeluaran seperti ini dampaknya bersifat jangka panjang karena merupakan belanja modal atau investasi pemerintah. Sedangkan subsidi BBM bersifat konsumtif, sekali dipakai habis.
-Lebih benar : Pemangkasan subsidi mengurangi dorongan untuk penyelewengan dan penyelundupan. Selama ini, selisih harga BBM bersubsidi dengan BBM non-subsidi yang terlalu besar mendorong terjadinya penyelewengan dan penyelundupan ke luar negeri maupun dipakai oleh pengguna yang tidak berhak. Saat ini, harga BBM non-subsidi hampir dua kali lipat jika dibandingkan harga Premium dan Solar. Akibatnya, banyak pelaku industri yang tergoda untuk mengejar keuntungan secara tidak sah dengan membeli BBM bersubsidi. BBM bersubsidi juga memberikan keuntungan besar jika diselundupkan ke luar negeri. Artinya, anggaran negara berupa subsidi yang semestinya berguna untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat justru lebih dinikmati penyelundup dan penyeleweng.
-Lebih awet : Efek positif pengurangan subsidi premium dan Solar akan terasa dalam jangka waktu cukup lama. Bukan hanya bagi anggaran 2012, efek positif pemangkasan subsidi BBM akan meringankan beban negara pada tahun-tahun mendatang. Porsi pengeluaran pemerintah berupa subsidi yang kurang tepat sasaran dan berdampak sementara akan menurun. Dana yang tadinya untuk subsidi itu dapat dialihkan untuk membiayai investasi infrastruktur, perbaikan sumber daya manusia, serta penanggulangan kemiskinan yang efek positifnya lebih bersifat jangka panjang dan permanen.

Soal 7

-Dengan cara memebsarkan biaya sektor gas dan minya bumi,
-Gunakan cara dgn cost recovery
-Membangun cepat infrastruktur gas, minyak bumi, dan pertambangan di Indonesia

Soal 8

-Melakukan cara dgn menggunakan kebijakan Fiskal.

Soal 9

-Yaa pastinya dgn APBN :D

Soal 10

-Pemerintah dan DPR

Selasa, 11 September 2012

TUGAS Ketenagakerjaan dan Pengangguran, Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi


SOAL NO.1: ( Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja ! )
Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara.penduduk suatu negara dapat dibagi dalam dua kelompok,yakni kelompok penduduk usia kerja (tenaga kerja) dan kelompok  penduduk bukan usia kerja.

Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja(15 tahun keatas),baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja.kelompok ini biasa disebut sebagai kelompok usia produktif.namun,tidak semua angkatan kerja dalam suatu negara mendapat kesempatan bekerja.mereka inilah yang disebut penganggur.

Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi: “tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”.dari bunyi pasal 27 ayat 2 UUD 1945 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas penciptaan lapangan kerja.pemerintah berusaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi setiap warga negara karena penciptaan lapangan kerja berhubungan dengan peningkatan pendapatan perkapita sekaligus pendapatan nasional.

Tenaga kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok,yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja.

SOAL NO.2: (
Mengapa pengangguran bisa terjadi ! )
Mengapa pengangguran terjadi, karena banyaknya orang yang mencari kerja dan banyak sekali yang di terima di sebuah perusahaan, oleh karena itu banyak pengangguran yang ada di dunia. Dan karena faktor kemalasan dari sebuah individu manusia yang tak mau atau tak ingin mencari sebuah pekerjaan.

SOAL NO.3: (
Bagaimana menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di Indonesia! )
Cukup sederhana kita jika tidak mempunyai pekerjaan dan bias disebut menganggur kita bisa membuat lapangan kerja dan usaha kecil-kecil an untuk mendapatkan sebuah kerjaan dan menganggur sedikitpun.

SOAL NO.4: ( 
Bagaimana menurutmu tentang system Outsoursing di Indonesia?  )
Sebaiknya di tiadakan karena individu hanya bekerja seminimal pekerjaan yang mereka dapat tanpa seluruhnya dia bekerja, apalagi ditambah gaji sedikit jadi mereka juga harus bekerja banyak tanpa di alihkan ke yang bukan ahlinya dan mendapatkan upah dan gaji yang cukup besar. Yang di maksud dengan outsorcing adalah Outsourcing atau alih daya merupakan proses pemindahan tanggung jawab tenaga kerja dari perusahaan induk ke perusahaan lain diluar perusahaan induk.

SOAL NO.5: ( 
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia ! )
Kegagalan nya adalah
1. Pembangunan yang menciptakan ketergantungan.
2. Pembangunan yang bertumpu pada politikpertumbuhan
3. Pembangunan yang berpihak pada pasar
4.Pendarahanyang melunjak pada APBN

Keberhasilan nya adalah:
Kondisi ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru dalam percaturan ekonomi dunia, terutama di Asia. Para pakar ekonomi dunia memprediksi Indonesia sebagai emerging market (pasar potensial), sehingga merubah struktur pasar potensial ekonomi dunia  yang saat ini didominasi BRIC yakni Brasil, Rusia, India dan China, kini  ditambah dengan Indonesia, Afrika Selatan, Meksiko dan Turki.
Berbagai indikator kemajuan ekonomi yang telah dicapai Indonesia sampai dengan awal 2011 meliputi:
Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 mencapai 6,1%, untuk triwulan I 2011 sebesar 6,5%  dan rata-rata dari tahun 2005 - 2010 sebesar 5,7%;
Produk Domestik Bruto (PDB) Rp 7.019 triliun;
Nilai APBN 2011 mencapai Rp 1.229 triliun dengan nilai kurs Rp 8.904 per US dollar;
Pendapatan Perkapita sekitar Rp 29,54 juta;
Cadangan Devisa US$ 115,8 miliar;
Investasi triwulan I tahun 2011 sebesar Rp 53,6 triliun;
Angka kemiskinan 2010 tercatat 13,3%, sementara angka pengangguran Februari 2011 tercatat 6,8%;
Subsidi tahun 2011 sebesar Rp 187,6 triliun, meliputi BBM Rp 95,9 triliun, listrik Rp 40,7 triliun, pangan Rp 15,3 triliun, pupuk Rp 16,4 triliun, PSO Rp 1,9 triliun, bunga kredit program Rp 2,6 triliun dan pajak Rp 14,8 triliun.

SOAL NO.6: ( Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ! )
1. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.

2. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
3. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
4. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
6. Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
    Pembangunan ekonomi.




SOAL NO.7: ( 
Sebuah kasus pembangunan berwawasan lingkungan / tidak  ! )
Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.

SOAL NO.8: ( Profil wirausahawan yang akan dikunjungi oleh kelompokmu! )
Insya Allah bua tugas no.8 ini menyusul J


Terimakasih




Black Flaming